Analisis Feature Liga Champions Eropa

16 Besar Liga Champions: Mengulas Duel Antar-Lini Manchester United Vs PSG

Arief Hadi - Selasa, 12 Februari 2019

BolaSkor.com - Leg satu 16 besar Liga Champions sudah di depan mata. Satu pertandingan seru yang membuka fase gugur Liga Champions itu mempertemukan Manchester United kontra PSG (Paris Saint-Germain) di Old Trafford, Rabu (13/2) pukul 03.00 dini hari WIB.

Duel itu diprediksi akan berjalan seru dan sengit. PSG selalu memiliki ambisi besar untuk menjuarai Liga Champions di era Nasser Al-Khelaifi, sementara DNA Man United selalu ada di Liga Champions dengan sejarah besar mereka di sana.

PSG rela mengeluarkan ratusan juta euro demi dapat mendatangkan bintang-bintang ke Paris - salah satunya Neymar yang dibeli seharga 222 juta euro. PSG belum pernah menjuarai Liga Champions dan sangat penasaran menjuarainya.

Baca Juga:

Mengukur Peluang LaLiga Pertahankan Dominasi Liga Champions

Gianluigi Buffon Menilai Tak Ada Yang Favorit pada Duel Man United Vs PSG

VAR Siap untuk 16 Besar Di Liga Champions 2018-2019

Perkembangan mereka cukup pesat beberapa tahun belakangan ini. Dari era Laurent Blanc, Carlo Ancelotti, hingga kini ditangani Thomas Tuchel, Les Parisiens bisa menjegal langkah United untuk melaju ke fase berikutnya.

Red Devils memang sedang dalam momentum bagus 11 laga beruntun tak pernah kalah di seluruh kompetisi. Tapi, ujian bagi Ole Gunnar Solskjaer baru dimulai saat ini. Usai melawan PSG, United akan melawan Chelsea (Piala FA) dan Liverpool (Premier League).

Menjelang pertandingan antara Man United kontra PSG di Teater Impian, mari sama-sama mengintip duel antar-lini di antara kedua tim yang disesaki pemain bintang. Berikut penjabarannya:

Kiper dan Lini Belakang

De Gea dan Buffon
David De Gea dan Gianluigi Buffon

Gianluigi Buffon lebih matang dari segi pengalaman pahit-manis kehidupan di dunia sepak bola ketimbang David De Gea. Keduanya terpaut usia 13 tahun. Tapi, soal kualitas, De Gea juga tidak kalah hebat dibanding legenda hidup Juventus itu.

Duel keduanya dalam mengatasi tiap serangan yang datang berpotensi membedakan hasil akhir laga. Pun demikian empat bek sejajar yang akan mengawal De Gea dan Buffon. Kedisiplinan mereka akan menjadi kunci dalam fase yang memberlakukan sistem gol kandang-tandang.

Dalam hal tersebut, PSG sedikit lebih unggul karena memiliki bek berpengalaman dengan status salah satu yang terbaik di Eropa, Thiago Silva. Duetnya dengan Marquinhos di jantung pertahanan tidak akan mudah ditaklukkan Marcus Rashford atau Anthony Martial.

Baca Juga:

Masalah Bertambah, PSG Terancam Tanpa Cavani saat Menghadapi Manchester United

2 Pemain Kunci Duel Antara Manchester United VS PSG Versi Solskjaer

Di posisi sayap atau full-backs, PSG memiliki Juan Bernat dan Thomas Meunier yang punya banyak jam terbang di Eropa. Keduanya juga cukup ofensif hingga permainan sayap PSG semakin bervariasi.

Sementara United belum menemukan stabilitas di jantung pertahanan. Solskjaer masih mencari tandem sehati atau terbaik bagi Victor Lindelof. Besar kemungkinan Lindelof akan berduet dengan Phil Jones saat melawan PSG.

Ujian tentunya bagi mereka berdua untuk meminimalisir ancaman dari Kylian Mbappe, serta pemain-pemain ofensif PSG lainnya, termasuk mantan pemain United, Angel Di Maria.

Full-backs United, Luke Shaw dan Ashley Young, tidak bisa terlalu sering naik membantu serangan. Celah di area tersebut akan mengundang pemain-pemain ofensif PSG untuk masuk dan menyerang di area tersebut.

Lini Tengah

Paul Pogba
Paul Pogba

Paul Pogba akan jadi sorotan khusus menjelang laga nanti. Performanya sedang bagus-bagusnya bersama United. Ditopang oleh Ander Herrera dan Nemanja Matic, Pogba semakin bebas untuk memaksimalkan potensinya dengan membantu serangan United.

Lini tengah PSG yang pincang akan menemui kesulitan untuk mengimbangi kekuatan lini kedua United. Marco Verratti masih belum sepenuhnya fit pasca sembuh dari cedera dan Adrien Rabiot masih dibekukan ke tim cadangan PSG.

Duet Verratti dan Leandro Paredes akan jadi opsi bagi Tuchel untuk mencoba mengimbangi lini kedua United. Jika dibutuhkan, Dani Alves akan diplot sebagai gelandang khusus untuk membatasi pergerakan Pogba.

Duel perebutan bola di area tengah permainan itu akan sangat krusial di laga nanti. Bukan sekedar menguasai bola, barisan gelandang-gelandang itu juga akan bekerja keras membantu tim dalam fase bertahan atau juga saat menyerang.

Lini Depan

Marcus Rashford dan Kylian Mbappe
Marcus Rashford dan Kylian Mbappe

Duel di area ini akan sangat dinantikan fans netral. Kedua tim punya daya serang yang mengerikan. PSG, meski tanpa Neymar dan Edinson Cavani diragukan tampil, masih punya Mbappe, Di Maria, Julian Draxler, dan Eric Maxim Choupo-Moting.

Mbappe tentunya akan sangat diandalkan PSG untuk membongkar pertahanan United, yang belakangan membaik di bawah asuhan Solskjaer. Jangan heran juga apabila nanti banyak duel adu lari antara Mbappe dengan Young, Shaw, Lindelof, atau Jones.

Berbeda dari PSG, United memiliki lebih banyak opsi di lini depan. Rashford, Alexis Sanchez, Anthony Martial, Romelu Lukaku, dan Jesse Lingard, punya tipikal bermain berbeda dan Solskjaer memiliki kemewahan untuk memilih siapa yang akan dimainkannya.

Rashford diprediksi akan menjadi andalan di lini depan. Sama seperti Mbappe, keduanya muda dan berbahaya. Mbappe sudah menorehkan 18 gol di Ligue 1 dan Rashford sembilan gol di Premier League. Keduanya sama-sama telah memberi enam assists.

Tugas Rashford di lini depan akan dibantu oleh Martial dan Lingard yang beroperasi di sisi sayap permainan. Mematikan Rashford akan menjadi tugas kapten PSG, Thiago Silva.

Bagikan

Baca Original Artikel