Ragam Feature Inggris Berita

10 Pelatih yang Paling Cepat Dipecat dalam Sejarah Premier League

Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025


BolaSkor.com - Ange Postecoglou telah dipecat oleh Nottingham Forest setelah hanya bertugas selama 39 hari.

Pelatih asal Australia tersebut hanya bertahan untuk lima pertandingan Premier League sebelum didepak menyusul kekalahan kandang 0-3 Nottingham dari Chelsea.

Baca Juga:

Hasil Premier League: Kembali Bermain dengan 10 Pemain, Chelsea Atasi Nottingham Forest 3-0

Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama

Nottingham Forest Resmi Pecat Nuno Espirito Santo

Pemilik Forest, Evangelos Marinakis, hanya membutuhkan waktu 19 menit setelah laga berakhir untuk mengumumkan berakhirnya masa jabatan Postecoglou.

Masa sulit Postecoglou sejak mengambil alih pada 9 September, menjadikannya pelatih permanen ke-10 yang bertahan kurang dari 100 hari di era Premier League.

10 Pelatih dengan Masa Tugas Tersingkat di Premier League

10. Nathan Jones (Southampton, 94 hari)

Prlatih asal Wales, Nathan Jones, meninggalkan Luton Town untuk menggantikan Ralph Hasenhuttl di Southampton pada November 2022.

Namun, untuk kedua kalinya setelah 10 bulan yang menyedihkan di Stoke City pada 2019, dia terbukti gagal di luar Luton.

Saat menangani Southampton, Jones mencatatkan sembilan kekalahan dalam 14 pertandingan.

9. Terry Connor (Wolves, 91 hari)

Setelah menjabat sebagai asisten Mick McCarthy, Terry Connor diangkat menjadi pelatih setelah kepergian bosnya pada Februari 2012.

Wolves terpuruk di posisi ke-18 ketika Connor mengambil alih.

Di era Connor, Wolves kalah tujuh laga berturut-turut dan dipastikan terdegradasi pada bulan April setelah hanya mencetak 25 poin sepanjang musim.

8. Quique Sanchez Flores (Watford, 85 hari)

Quique Sanchez Flores telah terbukti menjadi salah satu pelatih Watford yang sukses setelah membimbing Hornets yang baru dipromosikan ke posisi tengah klasemen Premier League 2015–16.

Meski begitu dia meninggalkan jabatannya di akhir musim.

Flores kembali tiga tahun kemudian, namun kekalahan telak 0-8 di tangan Manchester City membuat Flores harus pergi kurang dari tiga bulan setelah kembali dan hanya mancatat satu kemenangan.

7. Bob Bradley (Swansea, 84 hari)

Sebagai orang Amerika pertama yang melatih di Premier League, Bradley bertahan dari Oktober hingga Desember 2016.

Bradley meraih delapan poin dari 11 pertandingan dan meninggalkan Swansea di posisi ke-19 klasemen.

Pemilik Swansea yang berasal dari Amerika awalnya memberikan dukungan penuh kepada Bradley, tetapi bahkan mereka pun tidak tahan.

6. Frank de Boer (Crystal Palace, 77 hari)

Frank De Boer mengambil alih Crystal Palace pada musim panas 2017.

De Boer dipecat setelah hanya empat pertandingan di musim 2017-2018, jumlah pertandingan paling sedikit yang pernah dijalani seorang pelatih tetap d Premier League.

Total, De Boer hanya bertahan 450 menit di Premier League dan gagal mencetak satu gol pun.

5. Rene Meulensteen (Fulham, 75 hari)

Rene Meulensteen (espn)

Rene Meulensteen telah menghabiskan sebagian besar karier sepak bolanya sebagai pelatih, meskipun kiprah terbaiknya datang sebagai asisten pelatih.

Pelatih asal Belanda ini menjabat sebagai salah satu asisten kepercayaan Sir Alex Ferguson di Manchester United selama enam tahun dari 2007 hingga 2013.

Dia meninggalkan jabatannya setelah Sir Alex pensiun.

Meulensteen kembali ke Premier League untuk bekerja untuk Martin Jol di Fulham.

Jol pergi hanya tiga minggu setelah Meulensteen bergabung.

Namun masa jabatan Meulensteen juga hanya berlangsung 75 hari sebelum Fulham mendatangkan Felix Magath.

4. Javi Gracia (Leeds United, 71 hari)

Gracia bertahan selama 69 hari di Leeds United sebelum digantikan oleh Sam Allardyce.

Garcia mengambil alih posisi di Elland Road setelah pemecatan Jesse Marsch di musim 2022-23.

Pelatih asal Spanyol itu hanya menangani 12 pertandingan di semua kompetisi sebelum masa jabatannya berakhir.

Ia mengakhiri masa jabatannya dengan tiga kemenangan, tujuh kekalahan, dan dua hasil imbang.

3. Les Reed (Charlton, 41 hari)

Setelah bertahun-tahun menjabat sebagai konsultan dan direktur di berbagai klub, Reed bergabung kembali dengan Charlton pada tahun 2006 sebagai asisten Iain Dowie.

Setelah pemecatan Dowie pada bulan November, Reed dipromosikan menjadi pelatih kepala.

Reed hanya meraih empat poin dalam tujuh pertandingan, tersingkir di Piala Liga melawan Wycombe Wanderers, dan dipecat pada Malam Natal.

2. Ange Postecoglou (Nottingham Forest, 39 hari)

Nottingham Forest menjalani musim yang baik di musim 2024–25 di bawah Nuno Espirito Santo.

Namun ketegangan di balik layar membuat Nuno hengkang dan mantan pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, langsung ditunjuk menggantikannya.

Postecoglou hanya bertahan delapan pertandingan sebagai pelatih, tanpa satu pun kemenangan, sebelum akhirnya dipecat.

1. Sam Allardyce (Leeds United, 30 hari)

Pada musim 2022-23, Sam Allardyce melatih Leeds United, yang menjadi klub kedelapan yang pernah ditanganinya di Premier League.

Mantan pelatih timnas Inggris itu didatangkan ke Elland Road setelah klub memecat Javi Gracia.

Masa tugas Allardyce berakhir pada 2 Juni, menjadikan masa jabatannya sebagai pelatih permanen terpendek dalam sejarah Premier League.

Bagikan

Baca Original Artikel