Liga Indonesia Sosok Ragam Feature Indonesia Berita

10 Pelaku Sepak Bola Indonesia yang Maju sebagai Caleg di Pemilu 2024

Rizqi Ariandi - Minggu, 11 Februari 2024

BolaSkor.com - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan segera dilangsungkan di Indonesia. Pesta demokrasi ini berlangsung pada 14 Februari mendatang. Rakyat Indonesia memilih Presiden dan Wakil Presiden secara langsung, beserta para anggota legislatif.

Baca Juga:

Eks Pemain Persipura Bio Paulin, Anak Jendral Bintang Tiga yang Jadi Caleg DPRD 2024

Sandy Walsh Antusias Pilih Presiden hingga Legislatif untuk Pertama Kalinya

Banyak kontestan yang ikut dalam kompetisi Pemilu 2024, tak kecuali para pelaku sepak bola Indonesia, baik mantan pemain hingga pelatih.

Siapa saja mereka? Berikut BolaSkor.com jabarkan 10 pelaku sepak bola Indonesia yang maju sebagai Caleg di Pemilu 2024.

1. Rahmad Darmawan

Rahmad Darmawan merupakan pemain andalan di Timnas Indonesia pada 1988 sampai 1994. Di level klub, RD -sapaan akrab Rahmad Darmawan- pernah bermain untuk Persija Jakarta (1986-1991 dan 1994-1995) dan Persikota Tangerang (1996-1998).

Nama RD mulai harum saat menjadi pelatih. Dia mengantarkan Persipura Jayapura ke tangga juara pada musim 2005. Kemudian, Sriwijaya FC Palembang dibawa menjadi juara musim 2007-2008. RD bahkan mencetak hattrick juara Piala Indonesia bersama Laskar Wong Kito, mulai dari musim 2007-2008, 2008-2009, dan 2010.

Pada saat ini, RD sebetulnya masih tercatat sebagai pelatih untuk Barito Putera di Liga 1 2023/2024. Namun, dia tetap memutuskan maju sebagai caleg DPR-RI dapil Lampung dari Partai Demokrat.

Rahmad Darmawan saat menjadi pelatih RANS Nusantara. (LIB)

2. Kurnia Sandy

Nama berikutnya yang ada di daftar ini adalah Kurnia Sandy. Dia merupakan kiper nomor satu Timnas Indonesia di era 1990-an.

Kurnia Sandy bahkan nyaris memperkuat tim kenamaan Serie-A, Sampdoria, pada musim 1996-1997. Namun, dia gagal debut karena persoalan administrasi.

Selepas pensiun, Kurnia Sandy menjadi pelatih kiper di beberapa klub seperti Sriwijaya FC dan Madura United, sampai ke tim nasional. Di luar aktivitasnya sebagai pelatih kiper, Kurnia Sandy juga berstatus sebagai politikus dan kembali maju sebagai caleg DPRD Kabupaten Sidoarjo dari PAN.

3. Markus Horison

Status sebagai kiper nomor satu di Timnas Indonesia pernah diemban oleh Markus Horison. Markus juga memperkuat beberapa tim besar Tanah Air, mulai dari PSMS Medan, Persib Bandung, Arema Indonesia, dan PSM Makassar.

Usai gantung sepatu, Markus meniti karier sebagai pelatih kiper Timnas Indonesia U-16. Markus menjadi bagian Timnas Indonesia U-16 saat menjadi juara Piala AFF U-16 2022 di Yogyakarta.

Pada tahun ini, Markus memutuskan banting setir ke dunia politik. Lelaki berkepala plontos itu maju sebagai caleg DPRD Kota Bandung dari PDIP.

4. Jack Komboy

Jack Komboy merupakan nama paling berpengalaman di daftar ini. Eks Persipura Jayapura tersebut sudah menjadi anggota legislatif DPRD Papua sejak tahun 2009 dari Partai Hanura.

Sejak 2009 sampai 2024 ini, Jack Komboy selalu terpilih. Artinya, dia sudah tiga periode menjabat.

Kini, Jack Komboy kembali maju untuk keempat kalinya. Ia kembali maju dari Partai Hanura di Dapil Papua I.

5. Aris Budi Prasetyo

Sama seperti Jack Komboy, Aris Budi Prasetyo berstatus sebagai caleg incumbent. Aris merupakan anggota legislatif DPRD Kabupaten Pasuruan periode 2019-2024.

Aris kini kembali maju untuk ketiga kalinya melalui PAN. Dia masuk panggung politik sejak 2014, tetapi gagal di kesempatan pertamanya itu.

Saat masih aktif menjadi pesepak bola, Aris Budi Prasetyo dikenal sebagai bek tangguh di Timnas Indonesia pada era 1990-an sampai awal tahun 2000. Di level klub, Aris membawa Petrokimia Putra juara Liga Indonesia 2002, kemudian menyabet trofi Copa Dji Sam Soe 2005 dan 2006 bersama Arema Malang, serta mentas di Liga Champions Asia 2007 dengan Persik Kediri.

6. Ardan Aras

Mantan pemain Timnas Indonesia dan PSM Makassar, Ardan Aras, juga memutuskan menjadi politisi selepas pensiun pada tahun 2022. Ardan maju sebagai caleg DPRD Kabupaten Polewali Mandar dari PAN.

Ardan Aras pernah bermain di Asian Games 2006 bersama Timnas Indonesia. Di level klub, Ardan mengawali kariernya sejak tahun 2002.

Dia memulai kariernya di Persim Maros. Selepas itu, Ardan tercatat pernah berseragam PSM Makassar, Pelita Jaya, Barito Putera, PSS Sleman dan Persijap Jepara.

7. Marwal Iskandar

Marwal Iskandar maju bertarung sebagai caleg DPRD Provinsi Sulawesi Selatan. Dia menggunakan PKB sebagai kendaraan politiknya.

Saat masih aktif sebagai pemain, Marwal Iskandar terkenal dengan tampilan eksentriknya, yakni menggulungkan lengan jersey. PSM Makassar, Persib Bandung, PSMS Medan, Persipura Jayapura, Persija Jakarta, dan Persebaya Surabaya merupakan daftar klub elite di Tanah Air yang pernah diperkuat Marwal.

Aksi Marwal Iskandar bersama Persib Bandung. (BolaSkor.com/Istimewa)

Marwal Iskandar juga pernah beberapa kali dipanggil ke skuad tim nasional. Selepas pensiun, Marwal sempat jadi pelatih klub amatir Makassar United, kemudian menukangi Persela Lamongan, hingga jadi Direktur Teknik Persik Kediri.

8. Oktovianus Maniani

Oktovianus Maniani menambah panjang daftar eks pesepak bola yang maju di Pemilu 2024. Okto sempat bergabung dengan Partai Gelora pada 2021, tetapi kini maju sebagai caleg DPRD Provinsi Papua dari Partai Golkar.

Nama Okto pertama kali mencuat saat Piala AFF 2010. Di bawah asuhan Alfred Riedl, nama Okto seketika dikenal di seantero negeri.

Sayangnya, usai Piala AFF 2010, Okto tidak mampu mempertahankan performa apiknya. Dia berpindah-pindah klub mulai dari Persitara Jakarta Utara, Sriwijaya FC, Persiram Raja Ampat, Persiter Ternate, Barito Putera, Perserang Serang, Persewar Waropen, Persiba Balikpapan, sebelum akhirnya pensiun di PSBS Biak pada tahun 2022.

9. Seto Nurdiantoro

Nama terakhir di daftar ini adalah Seto Nurdiyantoro. Seto terdaftar sebagai caleg DPR-RI dari Partai Nasdem.

Seto merupakan eks gelandang Timnas Indonesia di era akhir tahun 1990-an sampai awal 2000-an. Dia juga tercatat membela klub-klub ternama, mulai dari PSS Sleman, PSIM Yogyakarta dan Persiba Bantul.

Seto kemudian menjadi pelatih setelah gantung sepatu. Dia sempat menukangi PSIM dan PSS.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro saat memberi instruksi. (BolaSkor.com/Putra Wijaya)

10. Bio Paulin

Pemain naturalisasi asal Kamerun itu maju sebagai calon anggota legislatif atau caleg DPRD Kabupaten Jayapura dari Partai Gerindra. Bio ditempatkan di Dapil 4, yang meliputi wilayah Abepura.

Nama Bio Pauline memang cukup dikenal di Papua. Sebab, dia memperkuat Persipura Jayapura selama 10 musim, dari 2007 sampai 2017.

Selama kurun waktu tersebut, Bio berhasil mempersembahkan tiga gelar Liga Super Indonesia. Di antaranya pada musim 2008/2009, 2010/2011, dan 2013.

Bagikan

Baca Original Artikel