Arema FC beralasan karena Liga 1 2020 dilanjutkan tanpa penonton.

Arema FC kembali memundurkan jadwal latihan hingga awal Agustus, sebagai persiapan menyambut kelanjutan kompetisi Liga 1 yang akan dimulai pada 1 Oktober 2020 nanti.

Manajemen Arema FC memastikan bahwa kebijakan meninjau ulang gaji anggota timnya bersifat fleksibel.

Arema FC sudah memperbaharui susunan agenda tim pasca mendapat kepastian terkait kelanjutan Liga 1 2020, hingga berujung pada latihan perdana yang dimulai pada Senin (20/07) nanti.

Sikap Arema FC tak lepas dari pertimbangan secara teknis, terutama pengaruh ke tim.

Arema FC terus berupaya keras untuk membuat kondisi finansial semakin stabil, imbas dari pandemi Virus Corona (COVID-19).

Terutama saat melakukan renegosiasi kontrak pada kelanjutan Liga 1 nanti.

Meninjau ulang nominal kontrak anggota tim, menjadi salah satu wacana yang tengah dirumuskan PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru.

Tampil atau tidaknya pemain U-20 menurut Ruddy Widodo harus dikembalikan ke pelatih.

Bukan rahasia umum lagi, bahwa pemain dan pelatih asing memiliki nominal paling tinggi dibanding para pilar lokal.

Ruddy Widodo yakin pemainnya akan melakukan langkah tepat jika terbukti positif COVID-19.

General Manager Arema FC Ruddy Widodo menyebut angka 1,2 miliar sebagai nilai ideal di tengah persoalan finansial klub.

Arema FC ingin Liga 1 2020 lanjut.

Arema FC setuju Liga 1 2020 dilanjutkan.

Pembayaran gaji ini dipercepat karena Arema FC merespons situasi pandemi Virus Corona (COVID-19) dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.