Mochamad Iriawan memiliki terget tersendiri untuk Timnas Indonesia U-19 saat bermain di Piala Dunia U-20 2021.

Pemerintah Republik Indonesia, kabarnya sudah menyetujui pengajuan dana untuk Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

Zainudin Amali menjelaskan bahwa sampai dengan saat ini masih belum menentukan siapa saja yang akan masuk dalam susunan kepengurusan INAFOC.

PSSI fokus untuk mempersiapkan Timnas Indonesia U-19/U-20, sedangkan Pemerintah bersama kementerian terkait fokus dalam persiapan infrastuktur dan hal non teknis.

Stadion Pakansari (Bogor) dan Stadion Mandala Krida (Yogyakarta) dicoret PSSI.

Mochamad Iriawan mengaku bahwa saat ini PSSI sudah menerima roadmap terbaru dari Shin Tae-yong.

Mochamad Iriawan mengaku tidak mempermasalahkan pemerintah mengambil alih penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.

Liga 1 U-20 dianggap solusi pembentukan skuat menyambut Piala Dunia U-20.

Zainudin Amali telah ditunjuk segabai ketua pelaksana penyelenggara Piala Dunia U-20 2021

Zainudin Amali menjelaskan alasannya mengapa sampai dengan saat ini masih belum memberikan rincian anggaran

Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, menunjuk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali sebagai Ketua INAFOC.

Pasalnya, Jokowi sadar betul peta persaingan Piala Dunia U-20 melawan tim-tim dunia, macam Brasil, Jerman, Jepang, hingga Korea Selatan (Korsel).

Zainduin Amali resmi ditunjuk sebagai ketua dari INAFOC atau panitia penyelenggara Piala Dunia U-20.

Zainudin Amali akhirnya buka suara terkait enam stadion yang tetapkan oleh PSSI untuk menjadi venue Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

Renovasi G10N termasuk GBT untuk menyambut perhelatan Piala Dunia U-20.