Pep Guardiola sudah tiga kali beruntun dikalahkan oleh Thomas Tuchel.

Manchester City takluk tiga kali beruntun dari Chelsea dalam tempo satu setengah bulan terakhir.

Pep Guardiola meyakini telah menurunkan susunan pemain terbaiknya kontra Chelsea.

Final Liga Champions 2020/21 ini akan mempertemukan Manchester City menghadapi Chelsea di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, Minggu (30/5)

Penampilan impresif Chelsea tersebut membuat Guardiola semakin angkat topi kepada Thomas Tuchel.

Guardiola dan Tuchel punya nasib yang berbanding terbalik di final Liga Champions.

Skuad yang terdiri dari pemain kuat secara teknik dan mental, serta waktu yang tepat menjadi bagian yang disebut Pep Guardiola sebagai kunci suksesnya di Barcelona.

Pep Guardiola pernah bermain dengan Roberto Baggio di Brescia.

Manchester City butuh penyerang baru untuk menggantikan Sergio Aguero.

Pep Guardiola sudah memiliki rencana melatih di Italia pada usia 72 tahun.

Rentetan prestasi rupanya tidak membuat Pep Guardiola bosan.

Sebelumnya, Manchester City juga takluk di tangan Chelsea pada laga semifinal Piala FA.

Pep Guardiola sadar, apa yang diraih Manchester City saat ini tak terlepas dari masa lalu.

Persaingan keduanya cenderung kurang berimbang karena Pochettino lebih sering menangani tim kuda hitam.

Pep Guardiola menilai semua masih bisa terjadi.